Tatipang Paka'i Family: Novita Pakai

Torang Dua P'Kisah

Tidak sedikit contoh kehidupan manusia tentang kisah seperti ini ‘cinta beda agama’. Banyak dikalangan remaja atau orang dewasa lainnya mengalami hal ini. Salah satu contonhnya adalah saya sendiri.

Nama saya Vita, saya adalah salah satu mahasiswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan diluar daerah. Artinya selama kuliah saya harus tinggal berjauhan dengan keluarga. Demi meraih cita-cita dan ingin membanggakan orang tua saya harus siap menanggung segala resiko ketika berada jauh dari orang tua. Saya harus pintar-pintar menjaga diri dan menjaga sepenuhnya kepercayaan dari orang tua. Kuliah di luar daerah adalah salah satu impian saya sejak SMA, setelah impian itu tercapai akhirnya orang tua saya pun bangga karena dari sekian orang yang mendaftar dan mengikuti ujian saya adalah salah satu orang yang lulus dalam ujian masuk perguruan tinggi tersebut. Karena tak menyangka dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan diluar daerah tanpa ragu-ragu saya memutuskan untuk kuliah disalah satu perguruan tinggi di kota Bandung, jawa barat.

Istilah Bandung lautan api kini bagi saya adalah Bandung lautan cinta. Bagaimana tidak?? Banyak pasangan mahasiswi yang menjalin kisah cinta setelah berada diBandung. Bagaikan surganya pasangan, baru tiga bulan saya belajar dan tinggal disana saya didekatkan dengan seorang laki-laki yang sudah saya kenal lebih dulu sejak keberangkatan kami bersama-sama untuk melanjutkan pendidikan di Bandung. Nama laki-laki itu adalah Brigfly. Saya ingat waktu itu dibulan September, iya menyatakan cinta kepada saya. Awalnya saya ragu untuk menerima cintanya karena dengan beberapa alasan. Yang pertama saya masih mempunyai pacar walaupun long distance, yang kedua saya baru mengenalnya dan tak ada perasaan sama sekali dengannya, dan alasan yang paling kuat yang membuat saya ragu adalah dia berbeda keyakinan dengan saya. Karena saya beragama Islam dan Brigfly beragama Kristiani. Namun karena merasa Brigfly tidak terlalu serius pada saat menyatakan cintanya maka dari itu sayapun tak terlalu serius menanggapinya. Saya menerima pernyataan cintanya hanya sekedar main-main saja. Waktu demi waktupun seiring terlewati, kedekatan saya dan Brigflypun semakin Nampak dihadapan teman-teman. Semakin hari saya menilai Brigfly adalah laki-laki yang baik, perhatian, pengertian, dan semakin lama saya merasakan kasih sayang yang diberikan kepada saya adalah tulus. Perasaan saya pun kepada Brigfly semakin hari semakin tumbuh. Begitu cepat saya terbuai akan kebaikannya sehingga hubungan kami semakin serius dan sayapun dengan sengaja memutuskan pacar saya yang sebelumnya.

Bersambung.....

Menu Utama

Translate Your Sentence

Novita Pakai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya